2 Mahasiswa STKIP Ikuti National University Debating Championship 2020 Tingkat LLDIKTI


Kuningan, UPMKnews STKIP Muhammadiyah Kuningan melalui Unit Pengembangan Bahasa siap jagokan 2 mahasiswanya dalam ajang debat bahasa inggris tingkat nasional (NUDC).

NUDC adalah lomba debat bahasa Inggris antar perguruan tinggi se-Indonesia yang dilaksanakan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. NUDC ini memiliki tahapan seleksi dari mulai seleksi di perguruan tinggi masing-masing, tingkat wilayah LLDIKTI, Tingkat nasional sampai Tingkat Dunia.

Kegiatan NUDC 2020 ini dilaksanakan secara daring dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang biasanya dilaksanakan dikampus yang ditunjuk.

Pada hari ini Rabu (12/8/2020), seleksi sudah masuk tahap 2 tingkat wilayah LLDIKTI. Yang diikuti oleh seluruh perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat dan Banten.

Termasuk STKIP Muhammadiyah Kuningan tahun ini mengirimkan 2 mahasiswa untuk mengikuti kegiatan tersebut, yaitu: Toto Sunarto dari Prodi PGSD semester 4, dan Muhammad Fisa Al Iqbal dari Prodi PTIK Semester 8, kedua peserta itu pun dibimbing dan diarahkan langsung oleh salah satu dosen Bahasa Inggris, yakni Irfan Fajrul Fallah, M.Pd.

"Ini adalah pengalaman kedua bagi kami dalam mengikuti NUDC, setelah tahun lalu dilaksanakan di Universitas Widyatama Bandung. Semoga bisa mendapatkan hasil terbaik meskipun teknis pelaksanaan tahun ini sedikit berbeda yaitu dilaksanakan secara daring" Ujar Toto Sunarto yg diamini oleh rekan setimnya Muhammad Fida Iqbal.

"Alhamdulilah STKIP Muhammadiyah Kuningan bisa berpartisipasi di ajang kompetisi debat mahasiswa terbesar di Indonesia. Setelah NUDC selesai maka kami akan bersiap untuk Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada 27 Agustus mendatang" Ujar Irfan Fajrul Fallah, saat dipintai keterangan tertulis oleh UPMKnews. (12/8)

Tak lupa Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan Nanan Abdul Manan, M.Pd, juga memberikan support kepada mahasiswa atas nama Toto dan Iqbal, semoga keikutsertaannya dalam debat bahasa inggris tingkat nasional, bisa mengharumkan nama baik STKIP di kancah nasional bahkan internasional.

“Walaupun kampus kita belum memiliki jurusan bahasa inggris, tapi kami yakin melalui komunitas (English Club) dibawah kendali lembaga pusat pengembangan bahasa, skill bahasa inggris mereka bisa diperhitungkan,” tegas Nanan yang juga pembina English Club STKIP. [toto]


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp