3 Dosen STKIP Muhammadiyah Kuningan Uji Statistik Kesiapan Cabor Futsal Kuningan Hadapi Porprov 2021


Kuningan, UPMKnews --- 3 Dosen STKIP Muhammadiyah Kuningan yakni Dr. Uba Umbara, M.M.,M.Pd, Ribut Wahidi, M.Pd dan Oman Hadiana, M.Pd menjadi narasumber workshop penyususnan program latihan dan statistik pertandingan cabang olahraga futsal, pada tanggal 30 - 31 Desember 2020, di Aula KONI Kab. Kuningan.

Walaupun suasana hari itu libur natal dan tahun baru, tetapi bagi 3 dosen hebat tersebut lebih memilih berbagi atau sharing ilmu dan pengalamannya sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat (PKM).

Dengan kegiatan workshop atau PKM yang telah digelar kemarin, semakin memantapkan juga kerjasama antara STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan Asosiasi Futsal Kab. Kuningan.

Melalui kegiatan PKM ini pula, Asosiasi Futsal Kuningan merasa terbantu dalam persiapan menghadapi babak kualifikasi pekan olahraga Provinsi Jawa Barat tahun 2021.

Peserta yang diundang adalah para pelatih futsal level nasinonal se- kabupaten Kuningan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, terang Ribut Wahidi kepada UPMKnews, Minggu (3/1) kemarin

Menurut Oman Hadian, penyusunan program latihan bagi para pelatih cabor futsal di Kuningan dalam rangka persiapan Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi sangat urgent dipersiapkan, mengingat akan diselenggarakan pada pertengahan tahun 2021 tepatnya di bulan Juli.

Tujuan dari kegiatan PKM ini yaitu sharing keilmuan dalam bidang olahraga dan kerjasama yang dijalin antara STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan Asosiasi Futsal Kabupaten Kuningan.

“Semoga kegiatan PKM ini dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan prestasi cabor futsal, dan pelatih terpilih nanti untuk memegang tim BK Porprov dapat menyusun program latihan sesuai dengan kaidah keilmuan,” ucap Oman (3/1)

Sementara Uba Umbara, selaku pakar statistika menuturkan, “kenapa statistik pertandingan di perlukan, karena memiliki pengaruh yang sangat penting dimana sekarang sport science semakin pesat dalam dunia olahraga. Tujuannya bisa merencanakan sebuah strategi dan bisa melihat potensi pemain untuk di rekrut sebagai pemain yang potensial,” jelas pria asal Desa Bayuning (3/1) /sekre


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp