Bareng STKIP, Desa Jalaksana Siap Kembangkan Desa Digital


Kuningan, UPMKnews – STKIP Muhammadiyah Kuningan kembali melakukan MoU, penandatanganan nota kesepahaman kali ini dilakukan dengan Kepala Desa Jalaksana, Kec. Jalaksana, Kab. Kuningan, di Ruang Pertemuan Terbatas Lantai 2 Kantor Desa Jalaksana, Jum’at (15/1/2020).

Hadir secara langsung Kepala Desa Jalaksana, Juhana, M.Pd, juga Ketua BPD, dan seluruh pejabat aparatur desa, yang berjumlah tak lebih dari 20 orang, dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan, Nanan Abdul Manan, M.Pd bersama rombongan tiba di  Jalaksana sekitar pukul 09.00 WIB dengan disambut hangat oleh Kepala Desa  beserta Jajarannya.

Seremoni penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding) berjalan cukup singkat mengingat protokol kesehatan yang diterapkan disana sangat ketat. Sebelum kedua belah pihak teken MoU, masing-masing pihak memberikan sambutan terlebih dahulu.

Diawali dengan sambutan tuan rumah, Juhana, M.Pd, menyampaikan apresiasi kepada STKIP yang sudah memberi kesempatan menjadi partner kolaborasi antara pihaknya dengan STKIP STKIP Muhammadiyah Kuningan.

“kami sangat menyambut baik kerjasama dengan STKIP, bahkan bukan kali pertama saja STKIP melakukan kerjasama dengan desa Jalaksana, dari awal STKIP berdiri sudah banyak berkonstribusi bagi kemajuan desa Jalaksana, khusus dalam bidang pelatihan dan pembinaan olahraga dan bentuk pengabdian lainnya yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa.”

Juhana berharap, dengan kehadiran STKIP bisa banyak berkonstribusi khusus dalam bidang IT, yang kebetulan desa kami sedang berikhtiar agar menjadi desa yang maju, mandiri dan berbasis digital. Oleh karnanya kami sangat yakin STKIP bisa berkolaborasi memberikan sumbangsih ide atau pelatihan berkenaan dengan IT. Selain itu desa kami juga memiliki potensi dalam bidang pertanian, tandasnya.

Berkenaan dengan desa digital, Nanan Abdul Manan sangat merespon baik, bahwa kampus STKIP dengan jargon unggul dalam pendidikan, teknologi dan kewirausahaan, sangat memungkinkan bisa berbagi peran agar bisa saling memberikan feedback diantara kedua belah pihak utamanya dalam bidang IT.

Kampus STKIP yang baru menapaki usia yang ke- 10 pada tanggal 22 Desember tahun lalu, akan terus concern melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik itu dalam lingkup pendidikan, teknologi dan kewirausahaan. Adapun turunan dari ruang lingkup itu akan kita sepakati segmen apa saja yang akan dijadikan wilayah action atau memorandum of action (MoA) antara STKIP dan Pemerintaha desa Jalaksana, terang Nanan lagi.

Dihadapan para aparatur desa atau pamong, Nanan juga menyampaikan beberapa unit bisnis yang sedang terus dikembangkan di kampusnya, diantaranya, bisnis alma minimarket, bisnis madu, program pembiayaan haji, koperasi simpan pinjam, fotocopy center, dan di bulan Maret mendatang akan dibuka gedung food court. Dari diantara bisnis tersebut, Nanan berharap ada peluang yang bisa dikawinkan dengan program yang ada di desa Jalaksana, terangnya.

Bahkan Ketua STKIP juga mengenalkan unit bisnis yang baru saja berdiri, yaitu Muhammadiyah Sport Industry, bisnis olahraga ini  akan bergerak dari mulai pembibitan atlet olahraga, sampai dengan fasilitas seragam olahraga dan berbagai atribut lainnya. “silahkan barangkali desa mau pesan seragam olahraga atau atribut lainnya bisa pesan melalui unit bisnis kami, dan akan dapat potongan harga,” ucapnya.

Boleh saja kampus kami masih usia 10 tahu dan dibilang masih kecil, tapi secara bertahap kami sedang berupaya agar STKIP menjadi kampus besar. STKIP juga telah memiliki berbagai pusat pelatihan. Sebagai satu-satunya kampus dengan 6 prodi pendidikan semua, kami tidak akan melulu mencetak sekedar calon guru saja, tapi alumni kami dibekali berbagai kompetensi sehingga tidak ada cerita alumni STKIP tidak sukses dan bukan mengandalkan jadi guru saja.

Bahkan di tahun 2020, alhamdulillah alumni STKIP yang paling banyak diterima sebagai CPNS.

Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh Ketua STKIP kepada Kepala Desa Jalaksana. (sekre)


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp