Broken Home Bukan Akhir Dari Segalanya


UPMKNews--Individu adalah seseorang atau perseorangan yang memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dengan lainnya yang dikatakan sebagai keunikan. Berdasarkan teori Harvil bahwa individu harus memiliki hubungan yang harmonis yaitu dengan cara menanamkan berpikir positif dengan memiliki hubungan vertikal (hubungan antara manusia dengan Tuhan) dan hubungan horizontal (hubungan antara manusia dengan manusia maupun lingkungannya).

Hubungan sosial merupakan interaksi antara individu, individu dengan kelompok dan antar kelompok dengan lingkungannya dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam kehidupannya. Hubungan sosial ini sering kali disebut dengan interaksi sosial, keduanya memang terkait erat sebagai bentuk dasar dari hubungan sosial. Tidak adanya hubungan sosial tanpa adanya interaksi sosial.

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi saling mempengaruhi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok. Dari interaksi sosial dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif yang akan menimbulkan interaksi sesuai norma, adat, dan hukum yang ada didalam masyarakat tersebut.

Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang memberikan pengaruh sangat besar bagi tumbuh kembang anak. Keluarga juga merupakan media awal anak mengenal lingkungan darimana ia beranjak untuk mengadakan eksplorasi dan menemukan sifat, sikap dan kemampuannya dalam membedakan berbagai objek didalam lingkungannya.

Broken home adalah suatu keadaan dimana tidak adanya keharmonisan dalam rumah tangga yang dimana kurangnya kasih sayang dan cinta maupun perhatian di dalam rumah tersebut sehingga membuat terjadinya keributan hingga adanya KDRT ( Kekerasan Dalam Rumah Tangga ).

Dalam kasus ini sang anaklah yang akan menjadi korban dimana sang anak akan mencari tempat pelarian untuk mengurangi luka batin yang dideritanya. Kondisi anak yang mengalami broken home sering mengalami depresi mental, sehingga banyak anak-anak yang tidak nyaman berada dirumah, berperilaku ke hal yang negatif, dan dalam pergaulan pun menjadi bebas.

Kurangnya bahkan tidak adanya interaksi antara anak dengan orang tua akan berakibatkan bahwa anak tersebut menganggap dirinya tidak berharga kehadirannya. Selain itu, perhatian dan kasih sayang orang tua merupakan faktor dan penyebab utama dari broken home ini.

Sangat banyak faktor penyebab dari broken home salah satu penyebab utamanya yaitu kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua atau juga bisa disebabkan oleh terlalu sibuknya kedua orang tua sehingga tidak ada waktu bagi sang anak. 

Pentingnya peran kedua orang tua di rumah menjadi kunci utama keberhasilan moral anak. Pengaruh globalisasi menjadi pergaulan semakin bebas, maka dari itu orang tua harus bisa menjadi teman terbaik di dalam kehidupan si anak agar sang anak tidak terjerumus ke hal negatif.

Interaksi antara anak dengan orang tua pun harus berjalan lancar sehingga si anak bisa merasakan kenyamanan di rumah, merasa dirinya di anggap, di hargai dan merasakan kasih sayang kedua orang tua.

Penulis : Nikmatul MMaul, Nia Kurnia Sari, Diva Adelia AAhma, Putri Siti Nur Hawa Fadilah, Debby Feriska, Tantra Seftiana, Deri (Mahasiswa PGSD 1B)

 


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp