Bupati Kuningan Letakan Batu Pertama Pembangunan Foodcourt dan Kantor Unit Bisnis STKIP Muhammadiyah Kuningan


KUNINGAN, UPMKnews -- Baru saja menyelesaikan pembangunan gedung perkuliahan baru berlantai tiga, kini STKIP Muhammadiyah Kuningan nampaknya akan tancap gas kembali untuk melakukan pembangunan fasilitas baru, yakni pembangunan Foodcourt dan Kantor Unit Bisnis.

Foodcourt sendiri merupakan area tempat makan atau jajanan cepat saji yang siap menawarkan aneka menu guna kebutuhan civitas akademika. Tak hanya Foodcourt, gedung yang rencananya akan dibangun dua lantai tersebut nantinya akan dijadikan sebagai kantor unit bisnis STKIP Muhammadiyah Kuningan.

Senin (8/12/2020) siang tadi, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim Bupati Kuningan H. Acep Purnama, S.H.,M.H. meresmikan pembangunan foodcourt dan kantor unit bisnis dengan ditandai peletakan batu pertama (gound breaking), yang berlokasi di area pembangunan atau sebelah utara depan halaman masjid kampus.

Berikutnya, tidak hanya oleh Bupati saja, peletakan batu pertama juga dilalukan oleh Badan Pembina Harian (BPH) Drs. Rosid Ismail, M.Pd.I dan Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan Nanan Abdul Manan, M.Pd didampingi oleh Wakil Ketua 1 Dr. Casnan, M.Si dan Drs. Empi Adrapi, M.IP selaku perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kuningan.

Bupati Kuningan mengaku bangga dengan dibangunnya foodcourt dan kantor unit bisnis, semoga foodcourt dan kantor unit bisnis ini menjadi wadah penting bagi kemajuan kampus, khususnya mahasiswa dalam melatih kompetensi berbisnis, berbisnis itu seperti kita menuntut ilmu, ”tuntutlah ilmu selama hayat masih dikandung badan.” Artinya kita harus terus berilmu, dengan ilmu kita akan mudah untuk melakukan berbagai inovasi-inovasi,” tegas Acep.

Selain dari pada itu, Acep juga mengapresiasi atas capaian dan perkembangan STKIP Muhammadiyah Kuningan yang begitu pesat. Bahkan banyak hal-hal baik yang pernah dilakukan oleh muhamamdiyah, baik itu konstribusi kepada kabupaten kuningan, juga dalam segi manajerial atau tata kelola yang begitu rapi. Bahkan kami juga sedikit demi sedikit mencontoh sistem tata kelola di muhammadiyah untuk terapkan di lingkungan pemda, pungkas beliau.

Nanan Abdul Manan selaku Ketua STKIP berharap, foodcourt dan kantor unit bisnis ini menjadi salah satu inkubasi. Yang mana mahasiswa maupun lulusan STKIP, kita penuhi kompetensi tambahannya. Disamping mereka juga cakap secara pedagogik, secara teknologi, dan tentu mereka juga mandiri secara ekonomi.

Lebih lanjut, pembangunan foodcourt dan kantor unit bisnis ini merupakan kelanjutan dari upaya STKIP Muhammadiyah Kuningan sesuai dengan visi unggul dalam pendidikan, teknologi dan kewirausahaan, salah satu bidang kewirausahaan yang sedang kita kembangkan adalah  minimarket, program pembiayaan haji, dan unit bisnis lainnya.

Bahkan pada tanggal 22 Desember mendatang tepatnya milad STKIP Muhammadiyah Kuningan, kampus yang memiliki enam program studi pendidikan itu akan meresmikan gedung baru. Tak lupa Nanan juga menyampaikan terimakasih kepada CV. Akbar Jaya Putra, salah satu mitra kerjasama STKIP dalam pembangunan gedung foodcourt kedepan, ungkap Nanan.

Rosid Ismail, Sekretaris BPH STKIP, mengucapkan terimakasih, dan bukan kali pertamanya Bupati meresmikan gedung-gedung muhammadiyah di Kuningan. Kami di muhammadiyah akan terus berperan aktif dalam membantu program-program pemerintah khususnya dalam bidang pendidikan, sosial, kesehatan dan keagamaan, katanya.

Ia juga menyampaikan, kalau muhammadiyah tengah bekerjasama dengan yayasnan Bina Muwahidin Surabaya, yang kiprahnya membangun masjid-masjid di seluruh nusantara. Alhamdulillah berkat kerjasama, di Kuningan ini sudah memfasilitasi pembangunan masjid sampai dengan 20 masjid yang donaturnya langsung dari Arab Saudi, dan akan terus berlanjut.

Insyallah muhammadiyah tidak akan membebani pemerintahan daerah tapi kami akan turun andil berkonstribusi dalam rangka membangun visi misi Kuningan, terang pria yang juga menjabat sebagai wakil direktur RS. Wijaya Kusuma Kuningan.

Saat dihubungi via whatsapp, Wakil Ketua 2 Bidang Sarana dan SDM, Hermawan, M.Si yang kebetulan tidak menyaksikan langsung peresmian pembangunan foodcourt karena sedang mengikuti pelatihan manajemen koperasi di Bandung, dirinya menyampaikan, bahwa pembangunan foodcourt dan kantor unit bisnis ini sebagai upaya penataan lingkungan agar bersih, sehat dan tertata.

Sehingga kedepan mahasiswa tidak hanya belajar berbisnis, tapi civitas akademika gak harus jauh atau bingung lagi mau jajan kemana, “kalau sudah ada foodcourt apalagi ditambah dengan fasilitas wifi, dijamin deh mahasiswa akan nyaman berlama-lama habiskan waktu di foodcourt,” terang Hermawan kepada UPMKnews. (sekre/asa)


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp