Sektor Kewirausahaan Akan Menjadi Penguat Kerjasama STKIP dengan Pemuda Pancasila Kec. Cigandamekar - Kuningan
KUNINGAN, UPMKnews – Setelah mendapat kunjungan khusus dari Ormas Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, pada Selasa (5/1/2021) lalu, yang membahas berbagai isu-isu sosial dan beberapa program yang bisa dikawinkan diantara kedua belah pihak. Akhirnya STKIP Muhammadiyah Kuningan pun tidak ingin berlama-lama untuk mengukuhkan kemitraannya dalam bentuk kerjasama atau MoU.
Berlangsung di Aula Kantor Pemerintahan Desa Timbang, Kec. Cigandamekar, STKIP Muhammadiyah Kuningan resmi teken MoU bersama PAC PP Cigandamekar, pada Sabtu (9/1/2021) kemarin, disaksikan langsung oleh Sekdes Timbang dan para jajaran pengurus PAC PP dan pimpinan ranting serta beberapa perwakilan dari STKIP.
Ormas PP yang dikenal dengan jumlah anggota yang membludak di setiap desa dan kecamatan, dalam momentum kemarin tak nampak memadati Aula Desa Timbang, dari pihak STKIP pun hanya beberapa saja, mengingat situasinya masih Corona.
Selaku tuan rumah, Sekretaris Desa Timbang, tak lupa menyambut hangat kehadiran tamu dari STKIP Muhammadiyah Kuningan, “dan jarang sekali sebuah perguruan tinggi melakukan MoU dengan Ormas seperti Pemuda Pancasila, kami berharap dari MoU ini, kedua belah pihak bisa saling meningkatkan sumber daya atau potensi yang ada, salah satunya meningkatnya kreatifitas Pemuda Pancasil dalam bidang ekonomi," katanya.
Ketua PAC PP Cigandamekar, Debi Firman, dengan gaya yang khas dan menggebu-gebu, sebelum menyampaikan pidatonya, pria yang berpostur kekar itu meneriakan kata Merdeka…! Merdeka…! Merdeka…! Pancasila…! Abadi…!
Sudah lama kami berharap terlajin sinergi antara PP dengan perguruan tinggi, dan hari ini alhamdulillah menjadi momentum sejarah baru bagi PAC PP Cigandamekar bisa bergandengan dengan perguruan tinggi muhammadiyah, yang namanya sudah terkenal di Kuningan karena diketuai oleh sosok tokoh muda visioner, kata Debi.
Debi Firman yang dikawal langsung oleh para jajarannya, tak ingin muluk-muluk, “intinya harus ada sibiosis mutualisme diantara STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan PAC PP Cigandamekar. 3 program yang jadi unggulan kami adalah bidang keagamaan, sosial dan ekonomi. Bagi kami ini sangat relevan kalau disinergikan dengan visi STKIP Muhammadiyah Kuningan, salah satunya unggul dalam kewirausahaan.”
Kalau bicara bidang agama dan sosial, bagi muhammadiyah menurut kami sudah tidak diragukan lagi kiprah dan pergerakannya. Namun dalam langkah awal MoU ini, kedepan kami ingin memperkuat kreatifitas para pengurus dan anggota PP dalam bidang ekonomi keumatan.
Sementara Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan, Nanan Abdul Manan, menyampaikan, kalau PAC PP Cigandamekar bisa menjadi percontohan PP yang lain, dilihat dari antusias dan semangatnya dalam berorganisasi. Bahkan bicara soal pendidikan STKIP siap dengan lembaga, organisasi atau ormas manapun juga, dan kami lebih suka menyerap isu-isu dari bawah, ini salah satu alasan kenapa kita MoU dengan PAC, timpal Nanan.
Dan hari ini keterikatan STKIP dengan PP Cigandamekar, kami ingin memulainya dalam konteks ekonomi dulu, untuk yang lainnya nanti kita potret bersma, sumber atau potensi apa yang bisa kita dongkrak agar bisa memajukan roda organisasi, ucap Nanan.
Selain itu Nanan menyebutkan beberapa unit bisnis yang sedang dikelola oleh STKIP Muhammadiyah Kuningan yang bisa di matchingkan dengan program ekonomi PP Cigandamekar, “yang penting dari kerjsama ini harus sama-sama saling menguntungkan,” tegasnya.
Nanan yang merupakan orang asli Timbang, berbagi cerita dan pengalamannya selama mengenyam pendidikan selama di desanya, dari mulai tinggat dasar hingga menghantarkan dirinya menjad Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan, beliau juga berpesan kepada pemuda pancasila, agar mendorong generasi muda untuk menempuh ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Kegiatan yang berlangsung sekitar satu jam, dari pukul 10.30 hingga 11.30 WIB. ditutup dengan penyerahan cinderamata dari STKIP Muhammadiyah Kuningan kepada Ketua PP Cigandamekar, dilanjut dengan sesi foto bersama. (sekre)
