Connecting Dream


Kuningan, UPMKnews --- Kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan harus menjadi penghubung bagi siapapun yang punya mimpi besar menuju kesuksesan dunia dan akhirat.Terlebih STKIP akan menjadi Universitas, maka kebermanfaatan untuk umat semakin luas.

Era perubahan menjadi identitas penguat pada setiap generasi. Diksi 'perubahan' menjadi alat pembeda antara generasi yang 'dianggap' kurang sukses menghantarkan generasi ke arah lebih baik yang pada akhirnya ditawarkan konsep antitesa untuk kehidupan lebih ber 'energi'. Perubahan itu sendiri hadir menjelma sebagai sebuah alternatif solusi yang harus diambil.

Turbulensi kehidupan di semua generasi memiliki kebedaan sesuai gaya hidup masing-masing generasi. Driving force yang kuat memengaruhi turbulensi itu diantaranya pergeseran (shifting) maupun perubahan (changing) gaya hidup, yang pada akhirnya kita harus mampu mengimbangi perubahan iklim kehidupan itu.

Konteks perubahan yang hari ini kita temui, tentunya sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks. Faktor-faktor itu muncul karena kebijakan politik, ekonomi maupun desakan kebutuhan publik. Semua faktor itu menciptakan perubahan dengan karakteristik tersendiri.

Sementara konteks STKIP Muhammadiyah Kuningan, perubahan itu berdasarkan visi besar nya yakni menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam bidang pendidikan, teknologi dan kewirausahaan yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Ketiga isu keunggulan besar itu (pendidikan, teknologi, dan kewirausahaan) menjadi penciri utama dalam penciptaan perubahan iklim akademik bagi masyarakat sekitar.

Core dari perubahan yang diciptakan STKIP Muhammadiyah Kuningan adalah pengembangan potensi sivitas sebagai fast response terhadap segala perubahan yang ada. Esensi dari itu, STKIP Muhammadiyah Kuningan harus menjadi driver of change (motor perubahan) dan tidak boleh tergilas oleh disrupsi yang diciptakan oleh pihak lain.

Sesuai dengan tujuan utama didirikannya organisasi Muhammadiyah adalah gerakan yang mampu memberi pelayanan kepada ummat di empat bidang; schooling (pendidikan), preaching (dakwah), feeding (ekonomi keumatan) and healing (kesehatan). STKIP Muhammadiyah Kuningan berada pada gerakan pendidikan. Maka, dengan semangat bergerak, sesuai dengan lirik lagu Sang Surya; Islam Agamaku, Muhammadiyah Gerakanku- STKIP Muhammadiyah Kuningan terus bergerak untuk memberikan kebermanfaatan bagi umat agar berkemajuan dan tercerahkan.

Pride and Happiness
Momentum 12 tahun (2010-2022) STKIP Muhammadiyah Kuningan merupakan era tinggal landas, metamorfosa ke arah lembaga yang lebih bereputasi. Enam program studi dengan keunggulan yang tidak diragukan lagi. Didukung pula oleh SDM baik pendidik maupun tenaga kependidikan yang terus mengalami peningkatan kualitasnya. Semua itu dalam rangka memberikan pelayanan strategis kepada para mahasiswa sebagai tulang punggung identitas perguruan tinggi.

Memaknai Milad yang ke 12, STKIP Muhammadiyah Kuningan terus memperkuat semangat kelembagaan (institution encouregement) yang menjadi fondasi pengejawantahan sustainibility programs. 

Pride and Happiness merupakan prinsip lembaga yang ditanamkan dalam diri segenap sivitas lembaga. Kekuatan lembaga ada pada pride atau kebanggaan personal dan kelembagaan sebagai integrasi personal performance dan institution performance. Pride juga dicitrakan bagaimana segenap sivitas lembaga secara tulus merawat visi, misi lembaga dalam tata nilai kehidupan kampus dan citra positif di masyarakat umum.

Pride juga menjadi daya gravitasi yang saling menguatkan kutub-kutub komitmen dan soliditas. Pride menjadi prinsip personal sebagai  pesan nyata kepada publik tentang keunggulan-keunggulan lembaga yang layak disampaikan. Itulah esensi promosi kepada masyarakat dan rekognisi dari masyarakat.

Sementara Happiness dimaknai sebagai cermin pride. Jika pride menguatkan sifat istiqomah dalam pengabdiannya di STKIP Muhammadiyah Kuningan maka happiness adalah bagian dari sifat syukur dan ikhlas. Bersyukur dan ikhlas merupakan energi terkuat untuk mendapatkan happiness. Bersyukur akan mengalahkan takaran nominal yang menjadi alat ukur happiness sebagian orang, bersyukur juga mampu mengalahkan ketidakkonsistenam dalam bekerja sehingga pada akhirnya bersyukur melahirkan kekuatan bathin tentang kehebatan dampak bersyukur yakni Allah menambah kenikmatan hidup.

Penguat happiness lainnya adalah ikhlas. Sifat ini melatih, mendidik dan menciptakan individu kuat dan hebat. Berhati luas dengan segala kedermawanannya, kesetiakawanan, kebersamaan, bekerja dengan orientasi umat dan menjadikan diri sebagai pribadi pemberi bukan penerima. Bersyukur dan ikhlas secara sederhana dimaknai sebagai kerja furutistik dan berorientasi kebermanfaatan kepada umat.

12 tahun STKIP Muhammadiyah Kuningan harus terus melakukan investasi yang banyak. Investasi SDM yang berkelanjutan akan men-drive lembaga ini untuk mampu survive dan adaptif. Menumbuhkan pride and happiness dalam tata kelola kelembagaan penting untuk dilakukan. Agar lembaga ini menjadi penghubung bagi siapapun yang memiliki mimpi-mimpi besar dalam meraih kesuksesan dunia dan akhirat, inilah yang kita sebut era tinggal landasnya STKIP Muhammadiyah Kuningan, connecting dreams.

Selamat Milad STKIP Muhammadiyah Tercinta, berkembang, membangun, mencipta para pemegang kendali masa depan bangsa. Konsistensi Muhammadiyah senantiasa terpatri dalam semangat al ma'un, bangga menjadi pemberi dan senang berbuat kebajikan (fastabiqul khairat). Mari kita terus menyirami semangat sense of togetherness dalam mewujudkan umat berkemajuan.

Oleh: Nanan Abdul Manan (Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan)


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp