KPU Goes To Campus: Perkuat Pemahaman Budaya Demokrasi Bagi Mahasiwa STKIP Muhammadiyah Kuningan


Kuningan – Dalam rangka menjalin kerjasama antara KPU dan STKIP Muhammadiyah Kuningan, hari Kamis (12/3/2020) kemarin STKIP Muhammadiyah Kuningan menjadi salah satu kampus pertama yang disambangi oleh Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan melalui kegiatan bertajuk KPU Goes To Campus.

Kegiatan tersebut digelar di Gedung C lantai 3 Kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan diikuti langsung oleh 200 mahasiswa yang merupakan representasi dari 6 (enam) program studi yang ada di STKIP Muhammadiyah Kuningan, dengan menghadirkan narasumber Maman Lukmanulhakim, M.Ag yang merupakan akademisi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

KPU Goes To Campus kali ini dalam rangka “Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat”, dengan bertujuan untuk menyasar kaum milenial yang memiliki pemikiran segar penuh inovasi, dan bisa aktif dalam mensosialisasikan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam hajat demokrasi.

Ketua KPU Kab. Kuningan Asep Z Fauzi, S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan kali ini dalam rangka mengajak civitas akademika STKIP Muhammadiyah Kuningan untuk memaknai pentingnya penanaman nila-nilai budaya demokrasi di negeri ini, sehingga mahasiswa bisa terlibat aktif dalam proses demokratisasi di Kab. Kuningan. Oleh karena itu masyarakat kampus sangat berpengaruh positif terhadap pengamalan nilai-nilai berdemokrasi, “sistem demokrasi di negeri ini akan bagus jika dijalankan oleh orang-orang yang paham akan pentingnya nilai demokrasi”, ungkap Asep Z Fauzi yang akrab disapa Asfa, Kamis (12/3/2020) kemarin.

Dodi Akhmad Haerudin, M.Pd.I mewakili sambutan sambutan atas nama lembaga STKIP Muhammadiyah Kuningan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang sudah terjalin baik dengan KPU selama ini, Dodi berharap kedepan selalu terbangun sinergi antara KPU dan STKIP Muhammadiyah Kuningan, “dan KPU terbuka memberi peluang kepada generasi muda dalam hal ini civitas akademika untuk ikut terlibat sebagai penyelenggara ad hoc pada Pemilihan Umum mendatang”, pungkasnya.

Saat diwawancarai, Dudung Abdu Salam, M.Pd selaku anggota Komisioner KPU Divisi SDM dan juga pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi PGSD di STKIP Muhammadiyah Kuningan beberapa tahun 2018 lalu mengatakan, “Goes To Campus STKIP Muhamamdiyah Kuningan merupakan kunjungan pertamanya sebagai cara efektif untuk menambah wawasan dan penguatan pendidikan politik terhadap pemilih, kampus harus jadi pelopor karena didalamnya ada mahasiswa sebagai agen of change yang memiliki pemikiran-pemikiran fresh dan penuh ide kreatif”, selain itu Dudung juga berharap dari sosialisasi ini bisa menginventarisir masukan-masuka terkait sosialisasi efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilihannya. (12/3).

Pada sesi inti Goes To Campus Maman Lukmanulhakim, M.Ag dalam pemaparan materinya lebih menjelaskan tentang historis demokrasi semenjak pergulatan manusia di Yunani kira-kira 500 tahun Sebelum Masehi, dimulai dengan sekelompok kecil manusia di Yunani yang mulai mengembangkan sistem pemerintahan yang ideal dengan memberikan kesempatan kepada publik untuk ikut serta dalam merancang keputusan. Maman Lukmanulhakim yang biasa di sapa Kang Luki menegaskan, “bahwa kemajuan demokrasi di Indonesia baru berjalan baik setelah masa reformasi tahun 1998”, jelasnya (12/3).

Tak ketinggalan Kabag Kemahasiswaan Dedi Iskandar, M.Pd yang ikut mendampingi mahasiswa sampai akhir acara memberikan komentarnya, “kami bangga karena mahsiswa sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut, walaupun agak molor karena mahasiswa banyak yang sedang aktif mengikuti perkuliahan, tapi acara bisa berjalan lancar. Semoga kehadira KPU di kampus bisa menambah wawasan mereka dalam demokrasi”, jelas Dedi (12/3)

(sekre/asa)


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp