Melalui Pasanggiri, Hima Dikbastrada Ajak Anak Muda Lestarikan Budaya Sunda



Kuningan - Pasanggiri Pupuh jeung Maca, Nulis Aksara Sunda dina Raraga Mieling Poe Bahasa Indung Internasional dengan Tema "Luhung Elmuna, Pengkuh Budayana, Hade Basana" dilaksanakan di Kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (Dikbastrada) STKIP Muhammadiyah Kuningan.

Pasanggiri ini diikuti oleh siswa SMP dan SMA se-kabupaten Kuningan, dengan dua jenis pasanggiri yang dilaksanakan yaitu pasanggiri pupuh dan pasanggiri maca, nulis akasara sunda. Untuk jumlah peserta pasanggiri pupuh berjumlah 19 Grup untuk SMP se-derajat dan 18 Grup untuk SMA se-derajat. Pelaksanaan Pasanggiri yang berlangsung dua hari ini mendapat antusiasme yang tinggi dari peserta dan budayawan sunda.

Acara pembukaan dihadiri oleh Bupati kabupaten Kuningan beserta jajarannya dan Ketua DPRD kabupaten Kuningan, serta selaku tuan rumah Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan beserta Ketua Program Studi PBSD. Dalam sambutannya Kasdar Al Ade Saputra, MA. selaku Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan menilai kegiatan pasanggiri ini sebagai sebuah komitmen kebangsaan yang muncul melalui anak muda mahasiswa yang bangsanya memiliki identitas, memiliki harga diri dan budaya yang dibanggakan untuk menjaga dan melestarikan budaya daerah.

Di tempat yang sama Rana Suparman, S.Sos. Ketua DRPD Kabupaten Kuningan yang sekaligus membuka acara pasanggiri ini mengapresiasi sangat tinggi untuk STKIP Muhammadiyah Kuningan khususnya Program Studi PBSD melaksanakan kegiatan ini. Dan disela-sela kunjungan kerja Bupati Kabupaten Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH. mengunjungi dan memberi apresiasi untuk kegiatan ini.

"Budaya daerah dan satra sunda harus terus dilestarikan dan dikembangkan turun temurun kepada para pemuda supaya tetap terus dijaga." ucap Bupati Kuningan.

(Adhikomara)


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp