Puluhan Mahasiswa STKIP Gelar Aksi Budaya Sunda


\"\"Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam himpunan mahasiswa (hima) Pendidikan bahasa dan sastra daerah (Dikbastrada) STKIP Muhammadiyah Kuningan menggelar aksi budaya di sebrang jalan Pendopo Kuningan, Selasa (26/2/2013). Aksi budaya yang mempertunjukan 50 mahsiswa yang membacakan sajak Sunda secara bergantian itu dilakukan sebagai bentuk memperingatipoe basa indung.

Koordinator aksi, Sukadi kepada sejumlah wartawan mengatakan,  aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan pihaknya mengenai nasib bahasa daerah (Sunda,red) yang sudah mulai terkikis. Gempuran bahasa gaul yang masuk kepada kalangan masyarakat terutama remaja menjadi salah satu ancaman bagi kelestarian bahasa daerah. Kadang masyarakat Kuningan sendiri ketika berkomunikasi di tempat umum lebih memilih bahasa Indonsia dibandingkan bahasa daerah yaitu bahasa Sunda.

Memang bahasa Indonesia itu penting karena merupakan bahasa Nasioanal, namun ketika berada di daerah, bahasa indung dinilai lebih tepat lagi untuk dipakai, unkapnya.

Sukadi juga menuturkan, pihaknya juga menginginkan agar bahasa Sunda sebagai bahasa ibu tidak hanya dijadikan muatan lokal pada mata pelajaran di sekolah. Namun, menjadi pelajaran sekolah yang bersifat wajib, karena tanpa penghormatan yang baik kepada bahasa Ibu, masyarakat akan kehilangan identitas sebagai orang Jawa Barat.

Kami juga berharap mata pelajaran bahasa daerah di sekolah jumlah waktunya ditambah lagi, minimal 4 jam perminggu, pungkasnya.


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp