Kunjungan ke BMT UMY, STKIP Gali Potensi Kerjasama Bidang Ekonomi Syariah


Kuningan - STKIP Muhammadiyah Kuningan kunjungi Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 BMT UMY Jl. Ibu Ruswo No. 41-43, Prawirodirjan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta. Selasa, (18/2/2020).

Tim STKIP Muhammadiyah Kuningan yang bertandang ke BMT UMY adalah Nanan Abdul Manan, M.Pd (Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan), Hermawan, M.Si (Wakil Ketua II Bidang SDM), Agus Saeful Anwar, M.Pd (Kepala Kesekretariatan), Sofhian Fazrin Nasrullah, M.Eng (Kepala UPT Sumber Data Informasi).

Kunjungan tersebut, diterima langsung oleh Uang Wari, S.E., M.EK. selaku General Manager BMT UMY didampingi staff khusus.

Kunjungan STKIP Muhammadiyah Kuningan merupakan realisasi dari tindak lanjut kunjungan ke BMT UMY sebelumnya. Dalam sambutan Nanan Abdul Manan menyampaikan silaturahmi ini dalam rangka menumbuhkan pemahaman yang baik terhadap praktik keuangan syariah yang sudah dijalankan oleh BMT UMY, untuk bisa diadopsi oleh STKIP Muhammadiyah Kuningan.

Selain melakukan silaturahmi, kunjungan kerja ini juga akan membicarakan model pengelolaan ekonomi syariah sesuai dengan tuntutan Islam, "karena kami percaya UMY adalah kampus yang mengedepankan nilai-nilai religius, jadi dalam hal ini STKIP Muhammadiyah Kuningan mau belajar ke BMT nya UMY", tegas Nanan (18/2).

Diskusi yang berlangsung di ruangan rapat BMT itu membicarakan tentang koperasi dengan prinsip syariah tanpa riba. Tidak sampai disitu, Uang Wari selaku manager, yang merupakan asli orang Kuningan juga menjelaskan tentang 5 layanan BMT yang bisa ditularkan di STKIP diantaranya adalah:

Pertama, skema simpanan (mudharabah) dengan berprinsip pada bagi hasil; kedua, skema simpanan dengan wadiah yad dhamanah, yaitu titipan mitra yang harus dijaga oleh BMT;  ketiga, skema jual beli (murabahah) yaitu mitra menyampaikan kebutuhan barang yang diinginkan ke BMT; keempat, skema kerjasama (musyarakah) yaitu kerjasama usaha antar BMT dan anggota dengan penggabungan modal dari kedua belah pihak; kelima, skema pesan bangun (ishtisna) yaitu akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan.

Selaku Wakil Ketua bidang SDM Hermawan sangat optimis bahwa STKIP Muhammadiyah Kuningan di usianya yg masih sembilan tahun plus, bisa mengikuti jejak UMY. "Kedepan kami juga akan mengutus beberapa karyawan untuk ikut magang khusus di BMT UMY untuk beberapa hari", ujarnya. (sekre/asa) 


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp