Kurikulum Menjadi Hal Yang Sangat Penting Dalam Proses Pendidikan

UPMKNews - Dalam dunia Pendidikan, kurikulum menjadi hal yang sangat penting. Tanpa adanya Kurikulum yang tepat, para peserta didik tidak akan memperoleh target pembelajaran yang sesuai. Seiring berkembangnya zaman Kurikulum dalam dunia pendidikan pun terus mengalami perubahan. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik di eranya masing-masing.
Melansir dari kompas.com menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 19, Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Melansir dari quipper.com pendidikan di Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan kurikulum, seperti :
1. Kurikulum Rencana Pelajaran (1947)
Menekankan pada pembentukan karakter manusia yang berdaulat dan sejajar dengan bangsa lain.
2. Kurikulum Rencana Pelajaran Terurai (1952)
Terdapat silabus mata pelajaran yang lengkap dengan satu pelajaran diajarkan oleh seorang guru.
3. Kurikulum 1964
Pembelajaran dipusatkan pada program Pancawardhana yaitu pengembangan moral, kecerdasan, emosional, keterampilan dan jasmani.
4. Kurikulum 1968
Perubahan struktur kurikulum pendidikan dari Pancawardhana menjadi pembinaan jiwa Pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus.
5. Kurikulum 1975
Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI) untuk merencanakan metode, materi, dan tujuan pembelajaran.
6. Kurikulum 1984
Mengusung process skill approach dengan pendekatan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) dan berorientasi pada tujuan instruksional.
7. Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999
Tujuan pengajaran menekankan pada pemahaman konsep dan keterampilan menyelesaikan soal dan pemecahan masalah.
8. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Tahun 2004
KBK mempunyai ciri-ciri yang menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal, berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman.
9. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006
Departemen Pendidikan Nasional pada saat itu menetapkan Kerangka Dasar (KD), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD).
10. Kurikulum 2013 (K-13)
Guru dituntut untuk mencari pengetahuan sebanyak-banyaknya karena perkembangan teknologi cepat membuat siswa lebih mudah dalam mendapatkan informasi.
11. Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka bertujuan agar terciptanya pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Ciri Kurikulum Merdeka, yaitu guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Dari berbagai kurikulum yang pernah diberlakukan dalam pendidikan di Indonesia, mana yang lebih baik menurut kamu?
Salah satu dosen saya pernah bilang "Pendidikan di Indonesia itu lama majunya. Karena apa? Karena sistem pendidikannya belum tersusun dengan baik, kurikulumnya berubah terus." Padahal kurikulum berubah karena disesuaikan dengan zaman sekarang, disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak zaman sekarang seperti di kurikulum merdeka ini pembelajaran di sekolah dirancang dengan student centre atau kegiatan pembelajaran di sekolah seluruhnya dan seutuhnya berpusat pada anak.
Kurikulum zaman sekarang tidak bisa disamakan dengan kurikulum pada saat setelah kemerdekaan. Bayangkan jika kurikulum dalam pendidikan di Indonesia sampai sekarang tidak berubah dan hanya menggunakan kurikulum setelah kemerdekaan yaitu Kurikulum Rencana Pelajaran tahun 1947 pasti sampai sekarang pendidikan di Indonesia bukan hanya tidak maju melainkan juga tidak akan berkembang, sampai sekarang pasti kita tidak akan tau perkembangan teknologi informasi seperti apa, mungkin saja generasi sekarang akan gagap teknologi semua. Bagaimana menurutmu?
Sumber: Zidni Khoerul Utami Mahasiswa Prodi PG-PAUD Semester 2 STKIP Muhammadiyah Kuningan