Mahasiswa Pendidikan Matematika Borong Gelar Juara Olimpiade dan LKTI Matematika


Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan, khususnya Prodi Pendidikan Matematika berhasil memborong 4 gelar juara sekaligus dalam even Gebyar Matematika sewilayah III Cirebon. Acara yang digelar kampus Unswagati Cirebon selama satu pekan itu, mempertandingkan kategori Olimpiade Matematika dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI).

“Alhamdulillah, kita berhasil mendapatkan juara I di Olimpiade Matematika yang diraih Rini Aprianti dan kategori LKTI berhasil menyabet juara II yakni Muhammad Harun. Sementara Moch Nukholis menyabet dua gelar sekaligus yakni juara III pada Olimpiade Matematika dan juga di kategori LKTI,” ucap Sekretaris Prodi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan Uba Umbara MPd MM usai penyerahan piagam penghargaan di Cirebon, Kamis (2/2).

Pihaknya sangat mengapresiasi dan bangga, atas raihan prestasi yang berhasil ditorehkan para mahasiswanya. Sebagai bentuk dukungan kelembagaan, hadir pada saat penyerahan piala dari jajaran Staff maupun Prodi Pendidikan Matematika yakni Evan Parhan WP MPd, Riki Yuliardi MPd, Zuli Nuraeni MPd, Abdul Rosyid MPd serta Kiki Zakiyah SPd.

“Sengaja kami menyempatkan hadir dalam acara ini, sebagai wujud kebanggaan sekaligus kebahagiaan kami melihat anak-anak kami mendominasi kejuaraan tingkat Perguruan Tinggi ini. Setelah sebelumnya mereka hanya didampingi oleh staf kami Ibu Kiki Zakiyah SPd,” katanya.

Sambil tersenyum bangga, dirinya mengaku bahwa keikutsertaan Prodi Pendidikan Matematika STKIP Muhamadiyah Kuningan dari awal memang hanya berniat ikut memeriahkan acara, sekaligus menjalin silaturahmi dengan perguruan tinggi lain di wilayah III Cirebon. Memang, tidak ada target juara yang diusung karena menyadari bahwa prodinya masih berusia cukup belia yakni 7 Tahun.

“Namun, ternyata kami bisa meraih hasil maksimal. Prodi kami baru meluluskan 3 angkatan, namun kiprahnya terhitung luar biasa sebab sering terlibat dalam lomba serupa, apakah itu di tingkat lokal maupun nasional,” terangnya.

Prodi yang didukung oleh dosen-dosen muda dengan rata-rata usia dibawah 30 tahun itu kata Uba, memang cukup diperhitungkan. Prestasi akademik yang diraih tak hanya oleh mahasiswanya saja, namun diikuti pula oleh para dosennya.

“Dominasi mahasiswa kami dalam acara ini melengkapi kado istimewa di awal tahun yang diterima Prodi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan. Sebab, beberapa minggu kebelakang dosen-dosen kami pun meraih prestasi sebagai pemenang hibah penelitian dosen pemula (PDP) dari Kemenristekdikti,” ungkapnya.

Tak tanggung-tanggung, pihaknya meraih 40 persen dana hibah PDP dari total yang diterima STKIP Muhammadiyah Kuningan di tahun 2017. Sederet prestasi tersebut sebagai bukti, bahwa prodi yang terhitung masih berusia muda ini dikelola dengan profesional.

“Berdasarkan hal tersebut, kiranya kami bisa menjadi alternatif utama siswa-siswa luluasan SMA/SMK/MA sederajat untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi,” ucapnya.

Persaingan yang cukup ketat pada even itu, memang memberikan atmosfir persaingan yang cukup sengit antar perguruan tinggi yang memiliki Prodi Pendidikan Matematika di wilayah III Cirebon. Bahkan, even itu cukup menyita konsentrasi peserta agar pandai-pandai menyiasati waktu sebab peserta tidak hanya mengikuti satu kejuaraan, namun bisa mengikuti 2 kejuaraan sekaligus yaitu Olimpiade Matematika dan LKTI.

“Kejuaraan ini memang mengharuskan peserta untuk dapat membagi waktu. Mengingat saya mengikuti kedua lomba tersebut, apalagi sebagai mahasiswa tingkat akhir saya pun tengah disibukan untuk menyusun proposal skripsi. Namun demikian, Alhamdulillah saya dapat meraih dua gelar sekaligus walaupun tidak sebagai juara 1,” ucap Moch Nukholis, yang berhasil menyabet dua gelar sekaligus sebagai Juara III.

Mahasiswi lainnya, Rini Aprianti yang meraih Juara I Olimpiade Matematika mengaku senang dan bangga dengan raihan hasil olimpiade yang diikutinya. Karena, dari gelaran olimpiade itu mampu menyisihkan para peserta dari sejumlah perguruan tinggi yang ada di wilayah III Cirebon.

Hal senada juga disampaikan Muhammad Harun. Ia yang mampu meraih Juara II LKTI juga sangat bahagia dan haru dengan kemenangan prestasinya itu.

“Saya merasa takjub sekaligus tidak menyangka, karena dapat menjadi juara II LKTI. Sebab, saya mahasiswa yang baru menginjak semester V,” katanya sambil mencium piala yang diraihnya.

Sementara itu, Ketua Prodi Pendidikan Matematika Yudi Yudianto MPd sangat apresiasi dan bangga kepada para mahasiswanya. Hal itu menjadi bukti, bahwa STKIP Muhammadiyah mampu memberikan yang terbaik bagi mahasiswanya.  Karenanya, pihaknya mengajak agar lulusan SMA/SMK/MA sederajat sewilayah III Cirebon untuk bergabung menjadi mahasiswa baru, mengingat pendaftaran untuk gelombang I akan segera dibuka.

“Keunggulan dari prodi kami, adalah sudah mengimplementasikan kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional (KKNI) sejak 2014,” pungkasnya.

Sumber: Kuninganmass.com


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp