Maraknya Budaya Hedonisme di Kalangan Remaja


Kuningan, UPMKnews --- Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan.Ajaran bahwa kesenangan adalah tujuan hidup dan kebaikan manusia yang tertinggi. Dengan kesenangan, para hedonis sejati berpegang pada pengakuan kenikmatankenikmatan yang tidak sempurna di dunia ini.

Hedonisme adalah derivasi (turunan) dari liberalisme. Sebuah pandangan hidup bahwa kesenangan adalah segalanya, bahkan kehidupan itu sendiri. Bagi kaum hedonis, hidup adalah meraih kesenangan materi: sesuatu yang bersifat semu, sesaat, dan artifisial. Salah contoh hedonisme seperti berfoya-foya dan hura-hura. Dalam prospektif hedonisme para penganut hedonisme kebanyakan dari kalangan menengah keatas, karna dalam melampiaskan kesenangannya pasti uang yang mereka keluarkan sangat banyak, tapi mereka tidak terlalu mempedulikannya, yang terpenting bagi penganut hedonisme ini adalah kesengan. Shoping di mall dengan mengeluarkan biaya yang sangat banyak, mengadakan party di club malam, mabok-mabokan. Hal inilah dampak dari pandangan hidup dengan cara bersenang-senang atau hedonisme. Selain itu Budaya hedonisme ini lebih cenderung ke budaya barat.

Pandangan ini lahir di Barat, yang memuja kebebasan berperilaku. Jika perilaku hedonisme dibiarkan saja, ini akan menjadi racun bagi dunia pendidikan, terutama pendidikan tinggi. Membiarkan racun bersarang dalam tubuh kampus sama artinya menyediakan pembunuh karakter intelektual atas mahasiswa dan sivitas akademika. Budaya negatif ini telah mengikis sense of crisis generasi muda terhadap berbagai permasalahan bangsa. Jangankan peduli negara, kebijakan di tingkat kampus dan rektorat pun jarang direspon.

Kenyataan ini sungguh ironis mengingat mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa dan di pundak mahasiswalah harapan semua orang bertumpu. Mahasiswa yang terpengaruh budaya konsumtif dan sulit melepaskan diri dari pengaruh teman-temannya yang sama-sama berperilaku konsumerisme perlahan-lahan akan kehilangan daya pikir, logika, nalar, dan analisisnya. Akibatnya adalah kita terancam kehilangan generasi penerus yang pandai, idealis, kritis, dan dapat memberi solusi atas permasalahan yang timbul. Dalam lingkup yang lebih luas negara kita terancam kehilangan pemimpin yang dapat diandalkan untuk memimpin bangsa yang pada akhirnya dapat mengakibatkan negara kita akan mudah dikuasai oleh negara lain.

Hal ini sangat relevan dengan teori IPS yakni adanya interaksi suatu kelompok yang mempengaruhi individu lain, di mana kelompok tersebut membawa pengaruh buruk terhadap individu yang belum mengenal budaya luar.             Adanya kesenjangan sosial yang mendominasi diantara mereka karena beberapa kelompok menganut paham hedonisme,yang kemudian mempengaruhi individu lain. Kelompok kalangan atas tersebut menindas kalangan menengah sehingga mengakibatkan terjadinya interaksi negatif yang melanggar norma dan budaya.

Nah setelah mengetahui apa itu hedonisme dan apa dampaknya bagi remaja,  Ini dia cara mengatasi hedonisme di bawah ini.

-Mengubah Mindset Konsumtif Jadi Produktif - Cara mengatasi hedonisme pertama, yaitu mengubah mindset konsumtif jadi produktif. Kita harus memiliki pola pikir memandang sesuatu berdasarkan produktivitasnya. Pertimbangkan keuntungan di masa sekarang dan masa mendatang.

- Menyadari Bahwa Hidup Bukan Tentang Senang-Senang Saja - Menyadari bahwa hidup bukan tentang senang-senang saja merupakan cara mengatasi hedonisme. Kita sebagai manusia harus memahami bahwa kehidupan ini selalu berputar.

-Susun Target dan Rencana Keuangan Jangka Panjang - Salah satu cara mengatasi hedonisme adalah menyusun target dan rencana keuangan jangka panjang.

-Membatasi Diri Saat Melakukan Self-Reward - Self-reward sering kali menjerumuskan kita pada gaya hidup hedonis. Sehingga cara mengatasi hedonisme adalah membatasi diri saat melakukan self-reward.

-Mencatat Setiap Pengeluaran dan Pemasukan - Gaya hidup hedonis berkaitan dengan sifat boros. Oleh sebab itu, cara mengatasi hedonisme adalah mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan. Dengan demikian Kita bisa mengontrol keuangan Anda dan menerapkan hidup hemat.

-Selektif Saat Memilih Lingkaran Pertemanan - Lingkungan menjadi faktor penting dalam mempengaruhi gaya hidup Kita. Sehingga, usahakan untuk selektif saat memilih lingkaran pertemanan. Hindari circle yang mendorong Kita untuk mengedepankan gaya hidup mewah.

Demikian pembahasan dari kami tentang apa itu hedonisme, faktor penyebab, ciri-ciri, dampak, dan cara mengatasinya! Gaya hidup hedonisme adalah salah satu jenis gaya hidup paling tidak sehat, baik bagi mental maupun finansial . Jadi sebisa mungkin hindari ya!

Penulis : Melati, Intania Putri Damayanti, Ahmad Faizuddin, Niva Fadlatul Mussyarop, Novi Yuliyanti dan Tita Rosita (Mahasiswa PGSD IB).


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp