Merajut Kebhinekaan bersama BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah Kuningan Zona III


UPMKNews – Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah Zona III yang bertema “Merajut Kebhinekaan” telah resmi dibuka, pada hari Jum’at, 22 Juli 2022. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari. 

Bertempat di Gedung Djarnawi Hadikusuma STKIP Muhamamadiyah Kuningan. Dihadiri oleh 32 BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah Zona III (DKI Jakarta-Jawa Barat-Banten).

Menghadirkan pemateri : AKBP Mayendra Eka Wardhana selaku Kosubdit Kontra Naratif Direktorat Pencegahan Densus 88 Antiteror, Cak Islah selaku Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, Drs.H.Agus Komarudin,M.Si., selaku Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Jawa Barat, dan AKP Sutarja Fahrudin S.Pd, M.Pd., selaku perwakilan KAPOLRES Kuningan.

Hadir pula Ketua DPR Kabupaten Kuningan, Bupati Kuningan, dan Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan beserta jajarannya.

Merajut Kebhinekaan merupakan upaya dalam menegakkan kesatuan. Salah satu upaya merajut Kebhinekaan dapat dimulai dengan menggaungkan indahnya toleransi pada perbedaan. Namun harus tetap mengedepankan adab dan etika di dalam bertoleransi.

“Keadaban itu nomor satu, etika itu nomor satu. Pentingkan keadaban di atas segala hal sehingga dalam berbuat dan berbicara kita akan lebih berhati-hati demi meminimalisir timbulnya perpecahan,” pesan Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan pada acara pembukaan.

Faisal Abdurrahman selaku Presidium BEM PTM Zona III menyampaikan, “saya mengajak seluruh mahasiswa untuk ayo merajut kebhinekaan, kita bersatu untuk merajut perbedaan. Kita dibawah naungan Muhammadiyah menyatukan perbedaan, salam perbedaan”.

Selain itu, beliau juga menuturkan, “tidak akan menjadi apa – apa jika pertemuan kali ini tidak memberikan dampak positif bagi umat. Untuk itu, RAKERWIL kali ini memiliki tujuan untuk menyatukan perbedaan serta bagaimana nilai kebermanfaatan bagi masyarakat.”

Bupati berpesan melalui yang mewakili yakni Beni Prihayanto, semoga melalui acara ini akan membentuk pemikiran yang subtansif dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat, terutama di daerah.

Sebagai bentuk rasa syukur karena menjadi Tuan Rumah RAKERWIL kali ini, BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah Zona III menyerahkan seekor sapi kepada STKIP Muhammadiyah Kuningan untuk disembelih.

Harapan pelaksana, agar pertemuan kali ini dapat menjadi awal kita bergerak memberi dampak. Dan juga dapat menjadi titik awal merajut kebersamaan karena perbedaan bukanlah penghambat kesatuan melainkan untuk memperindah kebersamaan.

“Peran mahasiswa di dalam tatanan kenegaraan adalah sebagai pemuda yang memegang kendali tombak aspirasi masyarakat. Mengemban tugas seperti yang tercantum dalam Undang-Undang tentang Kepemudaan, yaitu: menjadi kekuatan moral bagi masyarakat agar tercipta masyarakat yang kuat iman dan taqwa, menjadi agen perubahan dan menjadi kontrol sosial,”  ujar Drs. H. Agus Komarudin, M.Si.

Beliau pun berpesan, “Saya tunggu hasil implementasi RAKERWIL kalian di tahun 2045 bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-100 tahun.”

 

(DIR, HP)


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp