Si Kecil Aktif Bun? Berikut 6 Cara Menangani Anak Super Aktif


Kuningan, UPMKNews -- Si Kecil tidak biasa diam dan sangat aktif? Tenang saja, itu adalah hal normal kok bun. Anak akan sangat aktif biasanya dimulai sejak usia 2 – 3 tahun. Banyak para ibu yang merasa kewalahan karena anaknya aktif berlarian ke sana dan kemari dan tidak bisa duduk dengan tenang.

Bunda tak perlu risau akan tingkah laku anak yang seketika menjadi super aktif, karena kondisi tersebut adalah hal normal terjadi pada anak usia 2-3 tahun. Berlari ke sana kemari, cerewet, memainkan benda apa saja yang di temui, dan masih banyak lagi hal-hal yang di lakukan ketika sedang dalam masa super aktifnya. Selain itu, perilaku aktif tidak selalu menjadi sebuah kenakalan, maka dari pada itu para bunda disarankan untuk tidak memarahi. Namun sebaliknya, Bunda diharapkan bisa membimbing dan mengelola tingkah aktif Si Kecil untuk hal yang berguna dan baik. Berikut adalah tips menangani Si Kecil yang super aktif:

1. Ajak Si Kecil Melakukan Kegiatan dan hal yang Menarik

Si kecil mungkin saja tidak bisa diam karena ia merasa bosan melakukan kegiatan atau hal yang itu itu saja. Karena itu, pikirkanlah kegiatan yang asik dan seru serta berbeda setiap harinya untuk ibu dan Si Kecil lakukan bersama. Misalnya hari ini, ajaklah berenang di kolam renang buatan yang bisa ibu pasang di tengah taman. Esok harinya ibu bisa mengajak si kecil untuk memandikan si “Mpus” bersama.

2. Biarkan Si Kecil Belajar dan Membantu Membereskan Mainan

Jangan larang si kecil untuk membantu membereskan mainan karena takut tangannya akan kotor. Justru dengan mengajak membiarkan dan membereskan mainannya dapat membuat energi aktifnya tersalurkan dengan hal yang baik. Tapi janganlah alihkan pandangan Bunda dari nya agar dapat mencegah Si Kecil memasukan benda ataupun tangannya yang ke kotor ke dalam mulut. Setelah selesai melalukan kegiatannya, bantulah untuk mencuci tangan.

3. Biarkan Saja

Tak apa membiarkannya bermain sendiri, asalkan Bunda harus selalu mengawasinya agar tidak menyentuh barang-barang yang berbahaya seperti benda tajam, stop kontak listrik, dan lainnya.

4. Ajak Si Kecil untuk Bermain di Luar

Jika sudah bosan bermain di dalam rumah, sebaiknya ajaklah sesekali Si Kecil untuk bermain di luar rumah. Bunda bisa mengajaknya untuk bermain sepeda, bermain ayunan dan perosotan di taman dekat rumah. Namun tetap Bunda harus selalu mengawasi demi keamanannya.

5. Temukan Mainan yang Si Kecil Sukai

Coba Bunda untuk memperhatikan mainan apa yang disukai karena dapat membuat Si Kecil duduk diam saat memainkannya. Maka, Bunda bisa mengajak Si Kecil bermain bersama saat Si Kecil sedang tidak bisa diam.

6. Temukan Kegiatan yang Dapat Menguras Energi Si Kecil

Ketika di dalam rumah, Bunda dapat menyediakan berbagai mainan yang seru. Seperti pasir yang bisa dibentuk-bentuk, balok untuk disusun, bola, dan lain-lain. Lalu saat akhir pekan, Bunda bisa mengajaknya ke tempat-tempat bermain. Seperti trampolin, bermain mandi bola, dan lain-lain agar energinya dapat tersalurkan dengan baik.

Penulis: Yati (224223030), Mahasiswa Aktif PG-PAUD Kelas Reguler


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp