Pentingnya Belajar Berkomunikasi Melalui Organisasi


Kuningan, UPMKNews –– Komunikasi dalam kehidupan manusia merupakan suatu hal yang penting. Jika bertemu dan berinteraksi tentulah hal mendasar yaitu dengan komunikasi. Oleh sebab itu, seseorang dapat mengetahui apa yang ingin disampaikan oleh orang lain. Tidak heran, setiap orang harus dapat berkomunikasi dengan baik.

Mengutip dari buku Teori Komunikasi Individu hingga Massa (2013), “Walaupun orang telah mempelajari komunikasi sejak zaman purbakala, namun perhatian terhadap pentingnya komunikasi baru muncul belakangan yaitu pada awal abad ke-20”.

 

Seberapa penting komunikasi dalam berorganisasi?

Tentu penting, komunikasi tidak hanya dipergunakan secara interpersonal, melainkan dipergunakan dalam berorganisasi. Tentunya terjadi pada jaringan kerja sama yang seluruh aspek seperti interpersonal dan kelompok.

Organisasi itu merupakan sekumpulan orang yang saling bekerja sama dalam mencapai tujuan dan kepentingan bersama yang birokrasi. Majunya suatu organisasi ditunjukkan dengan adanya hubungan jaringan komunikasi antara seseorang dan orang lain sebagai buah pikiran. Dalam hal ini, mampu mengembangkan sikap anggota untuk merubah pola pikir dan pola prilakunya.

Pada proses komunikasi dengan lawan bicara dapat dilakukan secara satu arah maupun dua arah. Tentu akan berbeda hasil diantara keduanya. Jika komunikasi satu arah akan terasa kurang adanya interaksi yang aktif. Namun beda halnya ketika kita komunikasi dengan sistem dua arah, dimana akan sangat terasa aktif karena terciptanya percakapan yang saling merespon.

 

So...!!

Sebegitu pentingnya komunikasi dalam membangun jaringan di dalam dan di luar organisasi.  Maka dari itu, tidaklah bermakna dan terarah suatu organisasi jika tidak didasari oleh komunikasi yang baik. Sebab pada dasarnya, komunikasi sebagai suatu tolak ukur keberhasilan untuk menyelesaikan segala hal yang tentunya akan menjadi suatu tindakan. Salah satunya yaitu mengurangi terjadinya suatu kesalahpahaman atau konflik.

Semua elemen organisasi akan terintegrasi jika jalinan komunikasi terjaga dengan baik, sehingga akan mempengaruhi terhadap keberlangsungan tujuan bersama dalam berorganisasi.

Penulis: Deliya Anitiara Rufikah, Mahasiswi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) Semester 4 Kelas A.


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp