PG-PAUD Gelar Masta Outdoor Bertemakan Alam


Kuningan, UPMKnews – “Tak kenal maka ta’aruf, kalau belum kenal, kenapa tidak mencoba untuk kenalan.” Ungkapan sederhana itu menjadi alasan kuat bagi Program Studi Pendidikan Guru - Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), pasalnya pada hari Minggu, (13/9/2020) Prodi yang didominasi oleh kaum perempuan itu, telah menyelenggarakan Masa Ta’aruf (Masta) mahasiswa baru tahun 2020 dengan bertemakan alam.

Walaupun pada tanggal 2 – 3 September 2020 lembaga STKIP telah melaksanakan Masta secara Daring atau dari rumah, namun tak lengkap rasanya kalau masa perkenalan mereka tidak berlanjut di acara Masta Prodi.

Acara pun dilakukan secara Luring atau tatap muka langsung. Dengan memperketat penerapan protokol kesehatan (covid-19), yakni pengecekan suhu tubuh kepada seluruh peserta, serta penggunaan masker dan hand sanitizer, acara yang digagas para dosen PG-PAUD pun berjalan lancar dari pagi sampai dengan siang.

Terlihat hadir ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan Nanan Abdul Manan, M.Pd, dan membuka langsung acara di lapangan depan gedung A kampus STKIP. Dalam sambutannya beliau menyampaikan, “selamat datang di kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan, semoga kampus ini menjadi gerbang dan jalan masa depan anda.”

“Tidak ada yang kebetulan. Semua telah direncanakan  oleh sang Pencipta. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana masa depan akan mewarnai kehidupan anda selanjutnya. Semua tergantung kepada keseriusan anda dalam memulai proses demi proses di kampus ini,” kata Nanan.

Setelah pembukaan selesai, para mahasiswa baru PG-PAUD itu pun diarahkan langsung ke Hutan Kota Bungkirit, yang berlokasi di sebelah barat, dan tak jauh dari kampus.

Di acara tersebut Erik, M.Pd selaku Ketua Prodi PG-PAUD menyampaikan, bahwa kegiatan masta prodi ini sebagai wadah untuk saling mengenal satu sama lain, baik dengan dosen atau sesama teman atau dengan kakak tingkat.

Momentum bertemu seperti ini tidak mudah, karena situasi pandemi yang belum mereda. “kalau sudah bertemu langsung seperti ini kan tidak ada kecanggungan lagi dan kita saling mengenal. Tinggal dijaga dan diperkuat saja komunikasinya, bisa melalui whatsapp group juga atau yang lainnya.” Ungkap Erik.

Selama kegiatan berlangsung para mahasiswa baru dikenalkan tentang visi misi prodi, serta beberapa program keprodian, dan sistem akademik serta mekanisme perkuliahan.

Dodi Ahmad Haerudin, M.Pd.I selaku penaggungjawab kegiatan, merasa bersyukur kegiatan ini bisa berjalan lancar, “walaupun ada sedikit was-was karena situasinya sedang pandemi, tapi insyaAllah peserta yang hadir semuanya sehat, dan terhindar dari virus corona.”

Saat ditanya, mengapa mengambil temanya alam? “alam sebagai simbol persahabatan, artinya siapa saja mudah bersahabat dengan alam. Apalagi aku, kamu dan kita semua,” ungkap pria yang tengah menyelesaikan program doktor filsafat di UPI Bandung kepada UPMKnews (13/9). [**]


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp