Sambut Tahun Akademik 2020/2021, Dosen STKIP Siap Tingkatkan Kebaruan dalam Pembelajaran
Kuningan, UPMKnews -- Jelang perkuliahan baru tahun akademik 2020/2021, STKIP Muhammadiyah Kuningan melalui bagian akademik, menggelar rapat persiapan menyambut semester ganjil.
Rapat Akademik di gelar di Aula Lantai 3 Gedung C, pada Senin (31/8/2020), acara dimulai pukul 13.30, dengan dipandu langsung oleh Kepala Bagian Akademik Atang Sutisna, M.Pd.
Sebelum penyampaian teknis dan sistem akademik, Ketua Badan Pembina Harian (BPH), dalam hal ini diwakili oleh Dr. H. Uci Sanusi, M.Pd, dihadapan para dosen dan tenaga kependidikan, lebih dulu memberikan tausiyah sebagai penguatan mental spiritual bagi para dosen dan tenaga kependidikan.
"Apalagi memasuki hari ke- 12 bulan Muharram tahun baru islam, diharapkan sebagai momentum untuk terus meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah, serta dalam rangka mengemban amanah kita untuk STKIP yang berkemajuan,” kata dia.
Bagi Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan Nanan Abdul Manan, M.Pd, mengharapkan di tahun akademik ini seluruh dosen pengampu harus memiliki kebaruan dalam proses pembelajaran nanti.
Nanan mengajak agar dosen dan karyawan bisa survival dan adaptable, terlebih dalam situasi pandemi. Dosen harus jadi teladan bagi mahasiswa, tidak hanya transfer teori saja, tapi mengutaman pembentukan nilai dan keterampilan kepada mahasiswa.
Dilanjut oleh Wakil Ketua 2 Bidang Aset dan SDM Hermawan, M.Si, dirinya lebih memperkenalkan beberapa dosen baru yang mendapatkan jadwal di semester ganjil. "Semoga kita semakin kompak dan bersinergi demi STKIP yang lebih baik," kata Hermawan yang juga menjabat Ketua Pimda Tapak Suci Putera Muhammadiyah periode 2020 – 2024.
Pada sesi terakhir, Dr. Casnan, M.Si selaku Wakil Ketua Bidang Akademik, memberikan arahan kepada para dosen yang hadir, tentang teknis perkuliahan di semester baru ini agar bisa memberikan pelayanan lebih baik lagi kepada mahasiswa, terangnya.
Beberapa catatan evaluasi kinerja para dosen selama memberikan pelayanan pada semester sebelumnya, disinggung oleh Casnan sebagai acuan pada semester berikutnya.
Casnan juga menegaskan, bahwa perkuliahan yang dilakukan di semester baru ini akan dilaksanakan secara daring atau online, sampai menunggu ada keputusan baru dari pemerintah terkait perkuliahan tatap muka. [asa]
