STKIPMKu lakukan MoU PKM dengan Kepala Desa Gunungsari sebagai Desa Binaan


Kuningan, UPMKNews -- STKIP Muhammadiyah Kuningan melakukan penandatanganan kerjasama dengan Desa Gunungsari Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan sebagai Desa Binaan, pada Selasa (04/04/2023). Sekaligus wujud implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi yakni bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Al Islam.

Penandatanganan Memoradum of Understanding (MoU)  dilakukan oleh Nanan Abdul Manan, M.Pd., selaku Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan Kepala Desa Gunungsari Wawan Darnawan, S.T. Jalinan kerjasama yang dibangun menjadikan Desa Gunungsari merupakan Desa Binaan kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan.

Penandatanganan dilanjutkan dengan Memorandum of Agreement (MoA) sebagai turunan dari kerjasama yang dilakukan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dr. Oman Hadiana, M.Pd., didampingi Divisi Pengabdian Kepada Masyarakat Tio Heriyana, M.Pd dengan Kepala Desa Gunungsari. Dalam acara tersebut  dihadiri pula oleh Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Cimahi.

Program spesifik yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini adalah penurunan stunting, sebagaimana STKIP Muhammadiyah Kuningan merespon surat permohonan dari Desa Gunungsari perihal Pendampingan Penanggulangan Stunting. Beberapa waktu sebelumnya, STKIP Muhammadiyah Kuningan sudah menjalin kerjasama dengan BKKBN Pusat dan Provinsi Jawa Barat terutama dalam Program Inovasi Penurunan Stunting melalui Uji Coba Aplikasi BIMA Mahasiswa Penting (Peduli Stunting). Program inovasi  untuk mendukung percepatan penurunan stunting melalui mekanisme pendampingan kepada keluarga berisiko stunting, dapat dilakukan melalui kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, KKN Tematik, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Dosen dan mahasiswa berkolaborasi dengan tenaga kesehatan di lokasi setempat, perangkat desa, dan masyarakat membantu melakukan pendampingan kepada keluarga berisiko stunting sebagai promotor pencegah dan deteksi dini stunting.

Adapun tugas dosen dan mahasiswa di lapangan melakukan sosialisasi (Edukasi, Peningkatan Penyadaran, Advokasi) stunting dan pendampingan dapur sehat cegah stunting langsung kepada masyarakat. Dengan cara Kunjungan ke rumah kelompok sasaran untuk menempelkan Poster Pencegahan Stunting/Smart Chart, Penyuluhan di Posyandu, Kelompok BKB/PAUD dan Kegiatan Rutin Masyarakat, Edukasi Menu Sehat dengan mendorong kemandirian dalam penyediaan makanan bergizi berbasis pangan local, kolaborasi dan  koordinasi bersama Tenaga Kesehatan dalam rangka pendampingan kelompok sasaran.

Selain program bidang kesehatan, Nanan Abdul Manan menyempaikan perihal bentuk implementasi program pengabdian lainnya yang dapat dilakukan dosen maupun mahasiswa, bisa juga berkolaborasi dengan berberapa intansi terkait seperti pengabdian dalam bidang pendidikan, olahraga, teknologi, kewirausahaan, budaya, dan bidang lainnya. Melalui kerjasama yang dibangun antara STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan Desa Gunungsari diharapkan dapat menguntungkan kedua belah pihak, dan dapat menjadikan Desa Gungungsari menjadi desa yang unggul. (Deliya)


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp