Tingkatkan Kapasitas SDM, STKIP Muhammadiyah Kuningan Gelar Pembinaan Karyawan


Kuningan, UPMKnews -- Tingkatkan kapasitas SDM, STKIP Muhammadiyah Kuningan menggelar pembinaan karyawan, yang dilaksanakan selama sehari di Lantai 3 Gedung C kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan, Sabtu (25/7/2020).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Aset dan SDM, menghadirkan dua narasumber, yakni Drs. Ahmad, M.Pd.,Ph.D, dan Budiyono, S.E.,MM, keduanya merupakan dosen di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

Acara dibuka langsung oleh Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan Nanan abdul Manan, M.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk penguatan khusus kepada para karyawan, agar karyawan atau tenaga kependidikan dan pendidik di STKIP bisa menyatu dan bersenyawa, sehingga menjadi penopang penting majunya sebuah lembaga.” Kata Nanan

Nanan juga mengucapkan terimakasih kepada dua narasumber dari UMP, karena secara emosional UMP sudah menjadi mitra kampus kita, bahkan kehadiran UPM dalam membina kampus STKIP sudah sejak tahun 2013 hingga sekarang, terangnya.

Seusai sambutan Ketua STKIP, dilanjutakan pengarahan oleh Dr. Ahmad, menurutnya, “sebuah perguruan tinggi kalau ingin maju, dosen dan karyawannya harus bersinergi. Kunci pertama agar lembaga ini bisa maju adalah, semua karyawan harus menanamkan rasa memiliki terhadap kampus ini, kalau sudah tertanam rasa memiliki terhadap lembaga, insya Allah hasil yang kita peroleh akan optimal.

Selanjutnya kata Dr. Ahmad, “yang kedua agar kampus ini bisa lebih baik, yaitu, karyawan harus memiliki jiwa ingin merubah, yaitu merubah pola kerja kita, dengan cara kompak dan saling bersinergi.”

“Kalau karyawan kinerjanya makin tinggi, dipastikan STKIP akan maju lebih cepat dibanding dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) lainnya,” tegas Ahmad.

“Mustahil STKIP akan maju lebih cepat, kalau hanya mengandalkan peran para pimpinan saja,” tandasnya.

Ahmad juga menyinggung masalah kesejahtraan karyawan, “kalau rumput di rumah kita sudah hijau, maka kita tidak akan tergoda oleh rumput tetangga. Prinsipnya adalah kerja ikhlas, dan utamakan akherat tapi tidak lupa dunia.” Pungkasnya.

Di sesi pembinaan, Pak Budiyono mengusung materi dengan tema “bekerja ikhlas, cerdas dan tuntas” dari tema itu beliau menjelaskan, bahwa dalam dunia kerja selalu dikenal istilah yang disebut kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas. Dari sana digabungkan menjadi satu tujuan yaitu mencapai keberhasilan.

Sebab, tanpa kerja cerdas tak akan ada keberhasilan berhasil, begitupun bila tak ada keikhlasan dalam bekerja, sama saja dengan sia-sia dan jika kerja tidak tuntas, mana bisa berhasil dan maju lembaga tersebut.

Kuncinya adalah menjaga loyalitas, kekompakan dan saling bersinergi. Tak hanya itu, Budiyono berpesan agar pelayanan kepada mahasiswa harus diutamakan, mahasiswa sebagai aset terbesar lembaga ini. Jelasnya

Wakil Ketua II Hermawan, M.Si yang ikut hadir dalam acara pembukaan tersebut menyampaikan keterangannya kepada UPMKnews, kegiatan pembinaan karyawan ini akan rutin kita laksanakan, agar setahap demi setahap kinerja dan komitmen karyawan juga semakin meningkat.

Hermawan juga menyinggung tentang peningkatan kesejahtraan karir karyawan, “itu sudah kami rancang dan sudah kami tuangkan di dalam aturan kepegawaian kampus, tidak hanya karyawan tapi dosen dan karyawan ini harus betul-betul seimbang peningkatan karirnya.” Terang dia. 

Kegiatan ini dihadiri oleh 42 peserta, dipandu langsung oleh Kepala Bagaian Kepegawaian Edi Rohaedi, S.Pd, dengan mentaati protokol kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak dan menggunakan hand sanitizer. (asa)


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp