Workshop Penyusunan Proposal Research dan PKM : Langkah Strategis STKIP Muhammadiyah Kuningan Menuju Kampus Bereputasi


Kuningan - Selasa (21/1), Dadang Cunandar, M.Pd selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan membuka langsung kegiatan Workshop Proposal Research dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertempat di Gedung C Lantai 3 Kampus STKIP Muhammadiyah Kuningan, Selasa (21/1/2020). Kegiatan ini diikuti seluruh Dosen Tetap STKIP M Kuningan dengan nara sumber Dr. Mujiarto, S.T., M.T yang merupakan Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) sekaligus Reviewer Riset International.

Tujuan kegiatan ini ialah meningkatkan daya saing dosen di STKIP Muhammdiyah Kuningan dalam mendapatkan dana hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Hal tersebut diungkapkan juga oleh Ketua LPPM sebagai Leading Sector Penelitian dan PKM, Dadang Cunandar, M. Pd. Menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini dalam rangka maksimalisasi potensi dosen dalam bidang research, sehingga berkostribusi pada meningkatnya jumlah penerima hibah Research dan PKM para dosen di STKIP Muhammadiyah Kuningan tahun pengajuan 2020, Selasa (21/1/2020).

Nanan Abdul Manan, M. Pd, selaku Ketua STKIP M Kuningan ketika dikonfirmasi terpisah menyampaikan bahwa Workshop Proposal Penelitian merupakan momentum strategis untuk mengontrol kinerja penelitian perguruan tinggi. Harapan besar bahwa kegiatan ini menjadi controller of research progress bagi dosen STKIP Muhammadiyah Kuningan. "Impian kita adalah research based campus, memang tidak mudah untuk menuju ke sana, tapi tahapan sederhana dan pasti ya hari ini kita memulai," tambah Nanan Abdul Manan, M. Pd. Selasa (21/1/2020). 

Dr. Mujiarto dalam pemaparannya mendorong para dosen untuk bisa membuat proposal penelitian hibah Kemenristek Dikti yang memiliki kualitas. Selain dari itu ia berpesan "agar para dosen jangan berfikir bagus atau tidaknya judul penelitian, tapi harus di suport dengan kemauan dan keyakinan", tegas Mujiarto. Selasa (21/1/2020). (sekre/asa)

 


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp