"Dulu Terhenti di Kampus, Kini Terpilih Sebagai Juara 1 Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi: Kisah Inspiratif Pemuda Ini"


Kuningan-Upmknews -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar lomba pemilihan pemuda pelopor di Bandung, Jawa Barat, dengan tema "Pemuda Ambil Peran" untuk tahun 2023. Isal Nurhidayatulloh, seorang pemuda dari Dusun Sukasirna, Desa Maparah, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, berhasil meraih juara 1 dalam tingkat provinsi Jawa Barat. Prestasinya ini didasarkan pada kontribusinya dalam pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, dan pariwisata. acara ini berlangsung pada hari Kamis, 31 Agustus 2023.

"Isal menyatakan rasa syukurnya karena berhasil meraih posisi juara pertama dalam kompetisi Pemuda Pelopor tingkat provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, dia berkompetisi di tingkat Kabupaten Ciamis dan berhasil terpilih sebagai perwakilan Kabupaten untuk kompetisi tingkat Jawa Barat. Sekarang, dia berharap dapat mewakili Jawa Barat di tingkat nasional dengan harapan yang sama."

“ Melalui Paguyuban Sadar Lingkungan (PSL), ia memimpin program yang bertujuan untuk menjalankan gerakan penyelamatan lingkungan hidup. Program ini dilaksanakan dengan melakukan berbagai tindakan kepedulian, dengan konsep kolaborasi pentahelix berkelanjutan, di titik-titik yang mengalami masalah terkait sampah dan konservasi."

"Ini diharapkan akan menciptakan potensi pengembangan dan wisata di daerah tersebut. Beberapa lokasi yang termasuk dalam rencana ini antara lain Bukit Baros Panjalu, Situ Lengkong Panjalu, Joho Cibeureum, Curug Goong Bubulak Maparah, dan Bukit Jamiaki Panumbangan," jelasnya.

“Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk mengubah lokasi-lokasi yang sebelumnya mengalami masalah menjadi sumber potensi wisata, sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi melalui konsep ekonomi berkelanjutan. Selanjutnya, mereka juga berencana untuk menginisiasi program 'Sedesa' (Sehat dengan Sampah) dan 'Tubobeg' (Tukar Botol Belanja Gratis) sebagai bagian dari upaya mereka dalam menjalankan program berkelanjutan ini."

"Selain itu, mereka juga berperan dalam mempercepat pembuatan peraturan bupati (perbup) terkait pengurangan sampah plastik, bersama dengan aliansi yang belum disebutkan namanya. Dengan semangat tinggi, mereka berharap untuk terus mendukung gerakan-gerakan ini dan melihat perkembangan program-program di Paguyuban menjadi lebih baik, lebih konsisten, dan lebih berdampak positif bagi alam dan lingkungan," tambahnya dengan semangat.

"Baginya, lomba hanya merupakan kegiatan tambahan, bukan prioritas utama. Bahkan tanpa adanya lomba, upaya untuk melestarikan lingkungan akan terus berlanjut," tandasnya dengan tekad yang kuat.

Penulis : Ridwan
Editor : Ridwan Suwandi


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp