Mahasiswa KKN PINARA dan BPBD Lakukan Observasi Lahan Rawan Longsor dan Sumber Mata Air


Tulis

Kuningan-News, Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PINARA bersama salah satu anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ciamis melakukan observasi di wilayah rawan longsor dan sumber mata air. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko dan mengumpulkan data penting guna pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Tim gabungan mahasiswa KKN dan petugas BPBD berangkat pada tanggal 21 Juli 2023 untuk melakukan survei di daerah yang telah ditentukan sebagai zona rawan longsor. Pada tahap awal observasi, tim mencatat kondisi topografi, curah hujan, dan vegetasi di sekitar daerah rawan. Hal ini akan membantu untuk menilai tingkat kestabilan lereng dan potensi ancaman longsor.

Selain observasi lahan rawan longsor, tim juga berfokus pada pengecekan sumber mata air PAM Cikayumas di wilayah Pinara. Sumber mata air yang berkelanjutan dapat menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat dan mempengaruhi daya dukung lingkungan sekitar.

Ketua kelompok mahasiswa KKN, Ridwan Suwandi, menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan mereka untuk kepentingan masyarakat. Dia juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan BPBD sangat membantu dalam melakukan analisis risiko bencana dan mencari solusi yang tepat untuk mitigasi bencana.

Hasil dari observasi ini akan segera diproses dan dianalisis lebih lanjut oleh tim mahasiswa dan BPBD. Data dan rekomendasi yang diperoleh akan digunakan sebagai dasar dalam merumuskan strategi pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana di wilayah tersebut.

Kegiatan observasi lahan rawan longsor dan sumber mata air ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pelestarian lingkungan dan keselamatan masyarakat di masa depan. 

Penulis: Mahasiswa KKN Desa Pinara

Editor: Ridwan (Jurnalis)


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp