Ketua STKIP Muhamamdiyah Kuningan Isi Kajian Ahad Pagi untuk Mahasiswa, Inilah Karakteristik Kader!


Kuningan, UPMKNews – Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan, Dr. Nanan Abdul Manan, M.Pd, turut hadir dalam program Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LAIK) dengan mengisi Kajian Ahad Pagi (Kahpi) untuk mahasiswa/i di Masjid Jami’ Nuroh Binti Sholih Al-Mudafi’I ba’da shalat Subuh, Ahad (24/09/2023).

Pada Kajian Ahad Pagi, Ketua STKIPMKu membahas “Profil Kader dan Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah”.

Menjadi seorang kader bukanlah hal yang mudah, namun banyak rintangan yang harus dilalui dengan keikhlasan dan kebahagiaan. Sehingga tanpa disadari, suatu saat dapat menggapai apa yang menjadi tujuan serta melalui segala sesuatu yang menghalangi.

Kader Perguruan Tinggi Muhammadiyah harus memiliki karakteristik, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan ini menjadi salah satu habituasi atau kebiasaan sehari-hari seperti Qiyamul Lail, tahsin, kajian-kajian keagamaan.

“Program Kalam Kahpi perdana untuk semester III, kemudian diikuti oleh semester V sesuai dengan jadwal memiliki tujuan yaitu dapat menyelaraskan kurikulum yang ada di STKIP dengan kebijakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah karena Al-Islam dan Kemuhammadiyahan diimplementasikan dalam semua bidang dan penguatnya adalah dengan kalam kahpi,” tegas Nanan.

Mengenal dan menghargai diri sendiri adalah hal yang penting seperti tidak menyianyiakan waktu, selalu menambah keimanan, menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

Dalam pembahasan mengenai karakteristik kader Muhammadiyah perlu tertanam penguatan sisi tauhid sesuai Al-Qur’an dan As-Sunnah, keshalihan individu dan sosial. Begitupun setiap orang baik adalah individu yang mampu mengenal diri sendiri.

“Jangan sampai terlena dengan kesombongan dari segi bertambahnya harta, jabatan, ilmu pengetahuan bahkan keimanan. Tetapi yang harus ditekankan adalah belajar tanpa batas,” tambah Nanan. (Deliya)


Bagikan Berita Ini

Facebook Twitter Whatsapp